Ini nih, Cara melamar kerja via email

Semenjak pandemi COVID 19 yang melanda dunia sejak akhir 2019 sampai saat ini, proses rekrutmen yang sebelumnya dilakukan secara face to face interview menjadi online interview. 

Pengiriman dokumen lamaran pun dikirim ke email perusahaan yang dituju.

Tapi masih banyak fresh graduate yang bingung bagaimana cara melamar pekerjaan via email. Nah mimin coba rangkum dari berbagai sumber agar sobat foxy memiliki peluang yang besar untuk mengikuti tahap rekrutmen selanjutnya.

1. Siapkan dokumen lamaran dengan bentuk digital copy

Karena proses recruitment melalui email, dokumen pendukung seperti CV, Surat Lamaran, Portofolio, dan lainnya harus kamu buat digital copy. Caranya dengan di scan / foto jelas.

Baiknya kamu satukan menjadi 1 file PDF supaya mudah untuk dibaca oleh recruiter.  Tapi jika dokumen terlalu banyak dan berukuran besar, bisa kamu pecah menjadi beberapa dokumen yang diberi judul ya ! 

Baca ulang kembali dokumen digitalmu sebelum dikirim, hal ini supaya kamu dapat memastikan dokumen sesuai dengan urutan dokumen yang sistematis dan menghindari adanya kesalahan pada dokumen, misalnya tulisan typo atau dokumen blur.

Hindari kirim dokumen lamaran dalam bentuk RAR / ZIP. Tidak semua computer dapat mengakses format tersebut dan membuat recruiter skip email-mu.

2. Gunakan alamat email professional

Alamat email dengan nama panggilan / nama keren tidak ada salahnya, tapi biasakan untuk gunakan nama email dengan nama sesuai KTP ya sob ! Hal ini supaya terlihat lebih professional dan resmi, serta recruiter yakin bahwa email ini memang asli dan bukan spam. 

Jika namamu sudah banyak dipakai orang lain, kamu dapat menambahkan angka seperti tanggal lahir / bulan lahir / tahun lahir. Jangan tambahkan karakter – karakter lain yang membuat recruiter kesulitan untuk mengenalimu.

Akan lebih baik lagi email professional menggunakan foto profile. Gunakan foto profile dengan wajah asli menggunakan baju rapi dan bersih.

3. Jangan lupa isi subject email

Salah satu faktor yang membuat email lamaranmu tidak terbaca oleh recruiter adalah tidak mencantumkan subject email. Email pelamar yang masuk ke perusahaan tidak mungkin hanya kamu saja sob ! Bisa saja ratusan bahkan ribuan email dari pelamar lainnya. 

Jika ada keterangan format subject email pada iklan loker, kamu bisa sesuaikan dengan format tersebut supaya email lamaran kamu terbaca oleh recruiter. Biasanya recruiter akan memfilter email masuk melalui subject email.

4. Isi Email / Kata Pengantar 

Siapa nih yang gak suka tulis kata pengantar dalam isi email ? atau yang masih suka copy paste isi dokumen surat lamaran ? 

Kata pengantar yang baik bisa menambah peluang besar bagi kamu untuk lolos seleksi email loh, sob ! Isi email menjadi first impression kita pada recruiter. 

Nih mimin kasih contoh sederhananya, sob !

Isi email untuk melamar pekerjaan

(Foto : Dokumen PT. Foximas Mandiri)

Kamu juga dapat menambahkan informasi relevan lainnya seperti informasi pendidikan terakhir maupun skill – skill yang kamu dapatkan dari pelatihan supaya recruiter dapat mempertimbangkan email lamaranmu.

5. Kirim email di waktu jam kerja

Supaya email-mu dapat segera ditanggapi oleh recruiter, baiknya kamu kirim email lamaran di jam operasional / jam kerja perusahaan pada umumnya. Biasanya pukul 08:00 pagi sampai jam 17.00 sore.

Pada jam – jam tersebut biasanya recruiter akan memproses email – email lamaran yang masuk. Hindari untuk mengirim email lamaran di jam malam / setelah jam kantor, bisa saja email lamaranmu terlewat karena banyaknya email – email lain yang masuk di jam kerja kantor.

Menjadi fresh graduate di masa pemulihan pandemi memang sulit, persaingan di dunia kerja semakin ketat. Tapi jangan membuatmu takut dan tidak percaya diri karena belum ada pengalaman. Hal – hal kecil seperti etika mengirim email lamaran dengan bahasa yang baik dan isi email yang rapi bisa menjadi pertimbangan recruiter untuk melanjutkan proses rekrutmen.

Referensi :

https://www.gramedia.com/best-seller/cara-mengirim-lamaran-kerja-lewat-email-yang-benar/

Read More

Pentingnya Public Speaking dalam Dunia Kerja

Siapa nih sobat foxy yang kurang percaya diri untuk berbicara di depan umum ? Nah ini tandanya sobat foxy perlu melatih kemampuan public speaking.

Pasti ada suatu keadaan yang akan membuat kamu perlu untuk berbicara di depan umum, apalagi ketika kamu sudah bekerja di suatu perusahaan. Entah untuk membawakan materi, melakukan presentasi maupun saat diminta untuk memimpin meeting.

Tanpa ada skill ini, sobat foxy akan mengalami kesulitan untuk mengikuti arus dunia kerja dan performa kerjamu tidak akan berkembang.

Kemampuan ini merupakan salah satu skill yang didapat ketika kita mempunyai skill komunikasi yang baik dan efektif. Namun tidak ada salahnya untuk terus belajar skill ini supaya kamu tampil percaya diri dan mampu menyampaikan informasi dengan baik dan dapat dimengerti oleh lawan bicara yang lebih luas.

Selain itu, kemampuan public speaking yang baik akan mencerminkan seseorang terlihat lebih professional. Public Speaking juga digunakan untuk berbagai keperluan lain, seperti mempengaruhi lawan bicara untuk melakukan tindakan tertentu atau persuasif.

Dengan menguasai Skill Public Speaking, sobat foxy akan mendapatkan manfaat sebagai berikut :

1. Lebih Percaya Diri

Public speaking akan menumbuhkan rasa percaya diri yang akan membuat performa kerjamu tentunya lebih baik dan professional.

2. Menumbuhkan Skill Leadership
Public speaking untuk Menumbuhkan skill leadership

(Foto : Dokumen Pribadi Foximas)

Menjadi seorang pemimpin dengan skill public speaking yang baik akan membantumu dalam berkomunikasi dengan atasan maupun bawahan, apalagi seorang pemimpin biasanya diminta untuk memimpin meeting. Selain itu skill ini pun akan membantumu untuk mengayomi bawahanmu.

3. Menyampaikan Ide & Pendapat Dengan Baik

Dengan kemampuan public speaking yang baik, kamu akan mengemukakan ide dan pendapat dengan kata – kata yang lebih baik dan tertata rapi sehingga kamu dapat dipercaya dan dianggap sebagai orang yang kompeten.

4. Membuka Jenjang Karir
Public speaking untuk Membuka jenjang karir


(Foto : Unsplash/cytonn-photography)

Jika sebelumnya kamu merasa hard skill – mu sudah mumpuni namun belum ada tanda – tanda akan di promosikan, mungkin saja soft skill – mu masih rendah, sob ! Dengan skill public speaking, kamu dapat menumbuhkan relasi profesionalmu. Sehingga semakin besar peluang dan potensi perkembangan karirmu.

5. Berpikir Kritis

Public speaking ternyata dapat melatih berpikir kritis loh sob ! Hal ini dapat terjadi karena kita perlu melakukan riset dan mempelajari apakah materi ide yang akan kita bagikan logis serta bisa diterapkan di perusahaan.

6. Mampu Menjadi Persuasif
Public speaking untuk Mampu menjadi persuasis

(Foto : Dokumen Pribadi Foximas)

Dengan skill ini, kamu dapat mempengaruhi orang – orang yang berbeda untuk bekerja sama dan bersatu padu untuk meraih tujuan yang sama. Kita juga dapat memotivasi orang lain untuk bekerja lebih baik agar perusahaan dapat bertumbuh dan berkembang.

Referensi :

https://glints.com/id/lowongan/kemampuan-public-speaking/#.Yo3RF6hByUk
https://codemi.co.id/public-speaking-dan-urgensinya-bagi-karyawan/

Read More

Pentingnya Skill Leadership

Skill leadership atau kemampuan kepemimpinan bukanlah sesuatu yang kamu dapatkan dari lahir, namun diasah melalui pengalaman berorganisasi dalam suatu perusahaan maupun ikut organisasi – organisasi lainnya di lingkungan masyarakat atau saat bersekolah.

Skill ini adalah hal yang penting dalam suatu perusahaan karena menjadi salah satu kunci keberhasilan perusahaan untuk bertumbuh dan berkembang. Salah satu cara untuk membangun tim yang kuat adalah dengan memiliki seseorang dengan skill leadership yang baik. Hal ini terkait dengan pengambilan keputusan yang baik, mampu mengelola konflik, dan mampu bekerja sama dengan tim agar pekerjaan berjalan dengan baik.

Melatih skill leadership tidak harus menunggu promosi dari atasanmu atau hanya dilakukan oleh atasanmu saja loh, sob ! Memiliki skill leadership yang baik akan memberikanmu banyak manfaat, misalnya mampu bekerja sama dengan tim hingga memiliki networking kerja yang baik.

Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melatih skill leadership

1. Disiplin

Menurut Wrike, seorang pemimpin yang baik harus bisa menerapkan disiplin sehingga mampu menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Contoh disiplin di tempat kerja antara lain, disiplin dengan peraturan di kantor, menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline, menghadiri meeting tepat waktu dan selalu menepati janji.

2. Skill Komunikasi Yang Baik
Cara komunikasi yang baik

(Foto : Dokumen Pribadi Foximas )

Kemampuan komunikasi yang baik sangat penting dikuasai agar pesan, perintah, maupun masukannya dipahami oleh semua orang dan tidak menimbulkan kesalahpahaman. Skill ini juga mampu membuatmu berkomunikasi dengan bahasa dan gestur tubuh yang tepat.

Cara melatih skill ini bisa kamu lakukan dengan banyak bersosialisasi dengan orang lain secara langsung, maupun mengikuti seminar atau pelatihan public speaking.

3. Kemampuan Analisa Yang Baik

Kenali dengan baik rekan kerja dalam tim kamu untuk menentukan kelebihan dan kelemahannya. Hal ini supaya kamu bisa membentuk tim yang melengkapi dan kompak serta mampu bekerja dengan efektif.

Selain itu kamu juga dapat mencari tau sejarah, visi dan misi serta budaya di kantor agar saat kamu diberikan kesempatan untuk memimpin tim, kamu dapat memimpin tim dengan baik dan membuat keputusan dengan bijak.

4. Jadilah Pendengar Yang Baik

Menjadi seorang pendengar yang baik bukanlah hal yang mampu dilakukan oleh setiap orang. Hal ini karena cukup banyak orang yang masih memiliki ego tinggi dan selalu ingin didengar.

Seseorang yang selalu mendominasi pembicaraan dan tidak bisa mendengarkan orang lain bukan seseorang yang tepat menjadi seorang pemimpin. Sikap ini akan membuat kamu tidak dapat menerima kritik dan pendapat orang lain.

Cobalah latih skill ini dengan menjaga kontak mata dan bahasa tubuh dengan lawan bicara.

5. Bersikap Aktif dan Positif
Bersikap aktif dan positif

(Foto : Dokumen Pribadi Foximas )

Bersikap aktif dapat kamu lakukan dengan cara mengobrol atau menawarkan bantuan kepada rekan kerja agar hubunganmu dengan rekan kerja menjadi lebih baik.

Selain sikap aktif, kamu juga dapat menjaga lingkungan kerja tetap positif. Salah satunya dengan menghindari drama di tempat kerja maupun menyebarkan gossip. Hal ini dapat menyebabkan kamu kehilangan kredibilitasmu di tempat kerja.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk melatih skill leadership. Seorang pemimpin yang baik akan menjadi role model bagi karyawan lain, jadi jangan malas untuk selalu mengembangkan berbagai skill agar bertumbuh dan berkembang lebih baik.

 

Referensi         :

https://glints.com/id/lowongan/meningkatkan-leadership-skill/#.YoyGIqhByUk

https://smartpresence.id/blog/pekerjaan/pentingnya-leadership-dalam-perusahaan#:~:text=Mengapa%20Leadership%20Diperlukan%3F,untuk%20membangun%20tim%20yang%20kuat.

Read More

Soft Skill Penting untuk Bertahan di Dunia Kerja

Soft skill penting untuk dunia kerja

(Foto : Dokumen Pribadi Foximas)

Menurut The Balance Careers, soft skill adalah kemampuan komunikasi, karakteristik seseorang, kecerdasan sosial yang melekat, serta kemampuan beradaptasi dengan baik dalam kehidupan personal maupun dunia kerja. Singkatnya soft skill menunjukan bagaimana seseorang dalam berinteraksi dan bersosialiasi dengan orang lain.

Nah bedanya dengan hard skill apa sih ? Hard skill adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan bersifat teknis, dapat diukur, dan dilihat secara fisik seperti kemampuan membaca, bahasa, programming,dsb.

Dalam dunia kerja, kemampuan soft skill mampu menunjang hard skill yang dimiliki untuk memberikanmu keuntungan menjadi karyawan yang kompeten loh !

1. Kemampuan Komunikasi yang baik

Kemampuan ini dapat membantumu untuk membangun hubungan baik dengan rekan kerja supaya pekerjaan berjalan dengan lancar. Tidak hanya dengan rekan kerja dan atasan saja, skill ini juga dapat kamu gunakan untuk berkomunikasi dengan perusahaan lain dan membangun relasi.

Untuk melatih skill komunikasi, kamu dapat melakukan berbagai aktifitas seperti mendengar aktif, melakukan negosiasi, mengikuti pelatihan public speaking, storytelling, melakukan presentasi, mengikuti organisasi, serta melatih komunikasi verbal dan non verbal.

2. Kemampuan Problem Solving

Seseorang dengan kemampuan problem solving yang baik mampu menghadapi tantangan yang tidak terduga dan bisa membantu perusahaan agar bertumbuh dan berkembang.

Contoh soft skill pada bidang problem solving adalah menjadi pribadi kreatif, mampu melakukan research, melakukan managemen resiko, kemampuan bekerja sama dalam tim dan berpikir secara kritis.

3. Kemampuan Leadership
Kemampuan leadership

(Foto : Unsplash/Markus Spiske)

Meskipun jabatanmu di kantor bukan seorang manager atau pemimpin perusahaan, skill ini tidak kalah penting untuk dimiliki sob !

Skill leadership akan memberikanmu banyak manfaat, diantaranya managemen konflik, kemampuan berdelegasi, mampu membuat keputusan yang tepat, managemen proyek dan kemampuan sebagai mentor.

4. Kemampuan Beradaptasi

Di era digital 4.0 ini membuat karyawan mengikuti arus pergerakan dinamis perusahaan. Kemampuan adaptasi tentu akan memberikanmu beberapa manfaat, diantaranya untuk bekerja secara maksimal dan menyesuaikan diri dengan lingkungan perusahaan.

5. Memiliki Etika Kerja yang Baik
Etika kerja

(Foto : Dokumen Pribadi Foximas)

Etika kerja bukan hanya bermanfaat bagi karirmu loh sob ! Etika kerja yang baik akan tercipta hubungan positif dengan atasan, rekan kerja bahkan relasi.

Selain itu kamu juga mendapatkan beberapa kemampuan baru seperti integritas, kegigihan, managemen waktu yang baik, memperhatikan detail, dan teamwork.

6. Kemampuan Decision Making

Skill ini akan menunjukkan kemampuanmu dalam memilih antara dua atau lebih alternative pilihan yang tersedia. Sebelum melakukan keputusan, ada baiknya untuk mempelajari dan memahami informasi yang diberikan agar keputusan yang dibuat tepat.

7. Kemampuan Time Management

Time management adalah cara seseorang mengatur waktu secara efektif atau produktif. Skill ini akan membantu menentukan fokus utama pekerjaan saat pekerjaan sedang menumpuk sehingga pekerjaan bisa diselesaikan tepat waktu.

8. Kemampuan Conflict Resolution

Saat bekerja seringkali terjadi konflik antara rekan kerja maupun dengan atasan. Soft skill ini dapat membantumu untuk menjadi pelerai jika ada perselisihan, termasuk membantu pihak – pihak yang berkonflik untuk mencapai mufakat.

Referensi : https://glints.com/id/lowongan/soft-skill/#.YmeG_9pByUk

https://koinworks.com/blog/karir-melesat/

Read More