Pecinta sneakers, pasti hobi mengoleksi beragam merk dan model sneaker terbaru dan yang tengah tren. Mereka umumnya tidak peduli dengan harga tinggi yang dibanderol, asalkan sesuai keinginan dan tengah tren pasti langsung diburu. Nah, berbicara soal tren, seperti halnya mode fesyen, sneakers juga umumnya memiliki trennya masing-masing.

Khusus untuk 2020, tren sneakers yang mungkin akan digandrungi yakni yang berwarna terang. Tren ini melanjutkan model yang juga hits di 2019 ini.

Sneakers yang kasual juga akan diminati, terutama yang cocok dipakai untuk ke acara yang lebih resmi. Karena pada umumnya, pencinta sneakers akan memakai alas kaki favoritnya ini kemanapun mereka pergi. Termasuk ke acara-acara resmi seperti pernikahan atau meeting penting.

Di bawah, ada sekitar 5 tren sepatu sneakers yang akan diminati pada 2020 mendatang. Jadi, sebelum Anda mencarinya ke toko favorit Anda, ketahui dulu tren apa yang akan menambah penampilan Anda menjadi semakin keren tahun depan.

1. Warna Cerah

Tren sneaker berwarna cerah dan menyala akan melangkah dimana-mana. Banyak merk sepatu sneaker terkenal akan memperkenalkan koleksi warna cerahnya ini.

2. Sol tinggi

Sneaker modern dengan sentuhan era dulu akan menjadi salah satu tren tahun depan. Misalnya saja sepatu tanpa tali dengan model warior.

3. Sepatu Platform

Sneaker dengan sol tinggi bakal diminati baik pria atau perempuan. Dengan tren ini, cocok untuk mereka yang tidak memiliki tubuh terlalu tinggi. Mode yang satu ini juga cocok untuk perempuan yang ingin tampil santai namun tetap feminin.

4. Model Chunky

Tren sepatu chunky sneakers yang juga tren pada 2019, masih akan tetap digandrungi tahun depan. Sepatu idaman fashionista ini cocok bagi mereka yang suka tampil sporty, dan bergaya streetwear.

5. Go Bold Wit It

Sepatu yang memfokuskan model interval ini akan juga menjadi salah satu tren di 2020.  Menambahkan setiap ansambel dengan sepatu kets maximalist, akan membuat penampilan pemakainya menjadi makin trendi.

Mungkinkah sepatu kulit bertahan tanpa jamur hingga lebih dari setahun? Soalnya, mengingat harganya yang tidak murah, Anda harus merelakan tabungan untuk membelinya. Tidak heran jika Anda kesal saat warnanya pudar atau mengelupas. Sepatu yang berasal dari bahan kulit asli memang awet usianya, tapi perawatan sepatu kulit pun bukanlah hal yang mudah. Apa saja yang harus dilakukan? Inilah cara merawat sepatu kulit agar bebas bau dan jamur! Selamat mencoba!

1. Sebelum mengetahui cara merawat sepatu kulit, ketahui dulu jenis kulit dari sepatu Anda!
   Lain jenis kulit, berbeda juga cara membersihkan sepatu kulit. Makanya pada langkah pertama, Anda harus tahu betul, apa jenis kulit dari sepatu Anda. Sepatu kulit itu biasanya dihadirkan dalam variasi bahan kulit yang memiliki tingkat kelembapan, keelastisan, dan ketahanan yang berbeda-beda. Berbagai bahan kulit pun bisa dibedakan dari permukaannya.
   Biasanya sepatu kulit yang memiliki bahan kulit full grain akan memiliki keelastisan dan ketahanan yang lebih baik. Full grain ini biasanya memiliki permukaan yang justru lebih kasar. Apabila dilengkapi dengan perawatan sepatu kulit yang baik dan benar pun akan semakin bertahan lama. Selain itu, ada juga sepatu kulit dengan bahan kulit top grain yang juga tahan lama, namun kualitasnya masih di bawah full grain.
2. Jangan disimpan menggunakan plastik
   Nah, cara menyimpan yang pertama adalah sepatu kulit harus dijauhkan dari plastik. Plastik merupakan musuh terbesar bahan kulit, karena mampu menyerap warnanya hingga pudar. Menempelnya plastik pada bahan kulit juga membuat kulit menjadi lembap dan memicu timbulnya jamur.
   Saat warna sepatu kulit berubah, Anda membutuhkan jasa re-coloring produk kulit, dan ini tidak murah. Untuk itu, jangan menyimpan sepatu kulit dengan dimasukkan ke dalam plastik.
   Gunakan dust bag untuk menyimpan sepatu kulit, karena dirancang khusus untuk mempertahankan kualitas dan warna produk kulit. Setelah itu, masukkan ke dalam kotak sepatu. Agar bentuknya tidak berubah selama disimpan, isi sepatu dengan gumpalan koran.
3. Tambahkan gel silika untuk mengurangi kelembapan di tempat penyimpanan
   Masukkan gel silika ke dalam sepatu kulit saat Anda akan menyimpannya. Perawatan sepatu kulit yang satu ini mungkin sering terlupakan. Gel silika ini berfungsi untuk menyerap kelembapan dari udara yang ada di sekitar tempat penyimpanan.
   Kondisi udara yang lembap berisiko membuat bahan kulit mudah teroksidasi sehingga memicu timbulnya jamur, bakteri, dan perubahan warna bahan. Dengan mengikuti cara merawat sepatu kulit yang satu ini, dijamin sepatu Anda tak akan timbul bau atau jamur.
   Selamat mencoba cara merawat sepatu kulit agar bebas bau dan jamur diatas ya!

Bandung – 16 Agustus 2019. PT. Foximas Mandiri Bersama Kapolsek Bojongloa Kidul Polrestabes Bandung Sambut HUT RI Ke – 74 Bersama Masyarakat.

Kapolsek Bojongloa Kidul Kompol H. Saryono, didampingi Bhabinkamtibmas Kel. Situsaeur Aiptu Sukirman menyelenggarakan berbagai perlombaan dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI ke – 74, di PT. Foximas Mandiri, Jl. Leuwipanjang No. 80 Rt. 01 Rw. 04 Kel. Situsaeur Kota Bandung, pada Jumat, 16 Agustus 2019.

Semarak perayaan kemerdekaan RI ke- 74 ini memiliki tema me-Merah Putih-kan PT. Foximas Mandiri sebagai bentuk kecintaan perusahaan tersebut kepada NKRI.

Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan sebagai wujud menghargai jasa para pahlawan kita.

sepatuSalah satu cara melindungi kaki dari bahaya ekstrenal adalah dengan menggunakan sepatu. Selain itu, sepatu membuat beban energi saat berjalan lebih ringan.

“Ketika berjalan dengan sepatu, kaki menekan melawan sebuah pengganti yang kaku di tanah sehingga membuat otot kaku bekerja lebih ringan dibandingkan kaki telanjang,” tukas Daniel Lieberman, ketua Departemen Human Evolutionary Biology di Harvard University.

Meski demikian, risiko cedera tetap ada. Lieberman dan peneliti lain telah menemukan bukti bahwa orang-orang yang sebagian besar berjalan atau berlari dengan sepatu ‘minimal’ cenderung memiliki kaki yang lebih kuat dan kaku dibandingkan mereka yang menggunakan sepatu biasa.

Sepatu minimal adalah sepatu yang meniru kaki telanjang tanpa memerhatikan lengkungan kaki dengan sol tipis. Mengapa kaki lebih kuat dan lebih sehat? “Yang menjadi perhatian adalah bahwa kaki yang lebih lemah adalah kaki yang rentan terhadap masalah seperti kaki datar,” kata Lieberman.

Pada kaki datar atau kaki rata, tulang-tulang yang membentuk lengkungan kaki tidak benar-benar melengkung, namun datar dengan tanah.

Penelitian tersebut menghubungkan kaki rata dengan nyeri lutut, kerusakan tulang rawan dan nyeri punggung bawah.

Lieberman mengungkapkan bahwa dalam peradaban di seluruh dunia, orang yang terbiasa bertelanjang kaki atau sepatu minimal cenderung lebih sedikit dibandingkan orang yang memakai sepatu standar.

“Kita mulai memakai sepatu karena suatu alasan, yaitu nyaman dan melindungi kaki, jadi ada manfaat dan biaya.”
Menentukan sepatu “baik” untuk kaki sehat tertentu harus memperhitungkan usia, status kesehatan, kebiasaan berjalan dan berlari, dan faktor lainnya, katanya.

Tetapi ada beberapa aturan sederhana untuk diikuti ketika berbelanja untuk alas kaki yang sehat.

“Dua masalah utama alas kaki orang adalah kurang pas dan masalah tinggi sepatu,” kata Hylton Menz, ahli penyakit kaki dan profesor biomekanika di La Trobe University di Australia.

Beberapa penelitian Menz tentang orang dewasa yang lebih tua menunjukkan bahwa sepatu yang terlalu pendek atau terlalu sempit dapat menyebabkan deformitas kaki dan meningkatkan risiko untuk kelemahan dan jatuh, serta membuat kaki menjadi bengkak, nyeri, atau mengeras.

Alas kaki yang paling sehat untuk orang dewasa yang lebih tua dan lebih muda harus sesuai dengan baik dan memiliki tinggi sepatu yang rendah, lebar, sol yang tipis dan lentur, dan beberapa jenis renda, dan tali yang nyaman.