Pentingnya membangun Reputasi Diri

Membangun reputasi diri

(Foto : Instagram/@recruitment_foximas)

Salah satu proses pengembangan diri adalah membangun reputasi diri / personal branding. Pengembangan diri yang positif dapat membantu memaksimalkan potensi diri untuk menjadi pribadi tangguh dan unggul agar mampu menghadapi situasi apapun.

Di lingkungan kerja, reputasi positif tidak hanya membantu membangun karirmu, tapi membantu mengetahui pendapat orang lain mengenai dirimu. Membangun reputasi diri tentu tidak mudah, namun ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk membangun reputasi positif di lingkungan kerja.

1. Membangun Integritas

Integritas merupakan salah satu pondasi dari reputasi positif karena berkaitan dengan konsistensi, berprinsip, jujur, dan berkarakter kuat.

Integritas dapat dilatih secara berkelanjutan dengan cara mengembangkan kemampuan kepemimpinan, menepati janji, patuh pada aturan yang berlaku, dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.

2. Menjaga Perilaku dan Sikap

Menjaga perilaku dan sikap bukan hanya dilakukan di dunia nyata, namun juga di dunia maya. Cara berkomunikasi saat ini yang banyak melalui platform social media dan dapat diakses oleh semua orang dimanapun, sehingga apapun yang kita lakukan dapat diketahui oleh orang lain. Jangan sampai hal – hal negative yang kamu lakukan di dunia maya menjadi bumerang untuk orang lain untuk menjatuhkan kamu.

3. Bersikap Transparan

Salah satu upaya untuk menjaga kepercayaan rekan kerja maupun atasan yaitu bersikap transparan. Bersikap terbuka atau transparan membantu karyawan dan pihak perusahaan untuk saling mengerti sehingga bisa terhidar dari perselisihan, rumor, dan kesalahpahaman di lingkungan kerja.

4. Tentukan Role Model Kamu
Tentukan role model kamu

(Foto : https://drckangelo.medium.com/i-read-steve-jobs-biography-twice-so-you-don-t-have-to-here-s-what-i-learned-30dd1bb0f79e)

Role model atau biasa disebut idola, bisa kamu jadikan referensi untuk membangun reputasi diri loh, sob ! Dengan adanya role model, kamu dapat menganalisa moral dan prinsip mereka serta cara mempertahankan reputasi baik dalam jangka waktu yang panjang supaya dapat diterapkan pada dirimu sendiri.

Referensi Artikel : https://www.qubisa.com/article/membangun-reputasi-positif-untuk-pengembangan-diri#showContent

Read More

Ini nih ! Bedanya Karir dan Pekerjaan !

Perbedaan antara karir dan pekerjaan

(Foto : Dokumen Pribadi Foximas)

Bagi sobat foxy yang baru terjun di dunia kerja, istilah karir dan pekerjaan masih terdengar familiar dan sama. Namun nyatanya kedua istilah itu berbeda loh sob !

Dilansir dari buku berjudul “Your Job Is Not Your Career !”, Pekerjaan adalah sesuatu yang bukan milik kita, sedangkan Karir adalah apa yang kita miliki.

Pekerjaan adalah suatu alat atau sarana yang digunakan untuk mencapai apa yang kita kehendaki, mendapatkan uang secara rutin untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan sehari – hari. Pekerjaan menjadi suatu kesempatan yang diberikan oleh perusahaan agar kamu dapat bertumbuh dan berkembang secara pribadi maupun professional.

Sedangkan karir adalah cita – cita, ambisi, dan tujuan hidup jangka panjang yang dimiliki seseorang dengan menekuni suatu bidang. Karir mencangkup keseluruhan proses dalam hidupmu dan pekerjaan menjadi salah satu proses untuk menggapai karirmu .

Nah, karir dapat lebih mudah dijalani jika kita mempunyai passion. Passion dapat menjadi langkah awal untuk membangun karirmu loh !

Seseorang yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, hanya akan bekerja sesuai dengan kontrak kerja dari perusahaan. Namun lain hal nya dengan seseorang yang mengejar karirnya. Mereka cenderung memiliki keinginan belajar tinggi, memiliki inisiatif tinggi, senang dengan tantangan-tantangan baru, serta rutin untuk mengevaluasi kinerjanya. Mereka tidak takut untuk mencari tempat kerja baru jika perusahaan lamanya tidak membuat dirinya berkembang lebih baik.

Karir akan membuat hidup seseorang lebih bermakna karena manfaat dari karir bukan hanya dari segi skill, namun bisa bermanfaat untuk banyak orang dengan cara berbagi ilmu dan pengalaman yang dimiliki.

Bekerja menjadi bagian dari perjalanan karir yang memberi kamu banyak ilmu, pengalaman, dan relasi untuk mulai meniti karir. Pekerjaan yang sesuai dengan passion akan membentuk jalan karirmu.

Jadi, sebelum memulai karir, cobalah untuk menemukan passion-mu dulu dengan cara menentukan bidang yang kamu sukai dan tekun mempelajari kompetensimu. Kamu juga bisa mencari mentor dan lingkungan suportif dan positif untuk membantumu menemukan passion.

“Walaupun kita belum sampai ke kelas yang tinggi, tapi kita bisa jadi yang terbaik di kelas kita. Setiap orang punya potensi, kembangkanlah secara maksimal.” Felix Sadikin – Direktur PT. Foximas Mandiri

Referensi Artikel        : https://www.topkarir.com/article/detail/pekerjaan-vs-karir-emang-apa-bedanya

Read More