Jenis-Jenis Bahan Pada Sepatu

Jenis-jenis bahan sepatu

(Sumber Foto : https://www.resellerdropship.com/blog/jenis—jenis-bahan-sepatu)

Sepatu merupakan fashion item yang sering digunakan untuk melindungi kaki ketika sedang berjalan maupun berlari. Untuk membeli sepatu, kita harus mengetahui jenis dan cara perawatannya. Anda dapat memilih sepatu sesuai dengan kegunaannya. Agar tidak keliru berikut merupakan daftar bahan-bahan yang digunakan untuk membuat sepatu berdasarkan kegunaannya.

1. Kulit Asli

Bahan kulit asli biasanya terbuat dari kulit hewan seperti kambing, sapi dan domba. Kulit memiliki tekstur yang lebih kasar dibandingkan kulit sintetis. Jenis bahan kulit aseli memiliki daya tahan yang sangat lama dibandingkan dengan bahan lain. Agar tetap awet bahan jenis ini memerlukan perawatan khusus. Alangkah baiknya untuk menyimpan di tempat yang kering karena jika anda meletakkannya di daerah lembab, kulit akan ditumbuhi jamur berupa bercak-bercak putih / abu. Untuk membantu membersihkan, anda dapat menyertakan sedikit air pada kain dan menggosoknya dengan lembut.

2. Kulit Suede

Suede merupakan bagian dari jenis bahan kulit namun memiliki tekstur yang lebih lembut. Tekstur lembut didapat dari bagian belakang kulit yang dipisahkan dari permukaannya. Sepatu yang terbuat dari kulit suede berkesan menarik dan dapat digunakan untuk acara non-formal / santai dan casual.

3. Karet

Karet merupakan jenis bahan sintetis / bahan non kulit. Karet berasal dari getah pohon karet yang diolah sedemikian sehingga menghasilkan bahan karet yang bisa dijadikan sepatu. Umumnya bahan karet digunakan untuk membuat sepatu-sepatu wanita & pria seperti sepatu kasual dan pantope. Sepatu berbahan karet memiliki daya tahan yang kuat, lentur dan tahan air.

4. Denim

Denim merupakan bahan yang menyerupai canvas dengan tekstur tidak terlalu kasar. Bahan jenis denim sering digunakan untuk membuat sneakers. Warna sepatu berbahan denim umumnya berwarna biru, abu-abu dan hitam. Bahan jenis ini tergolong kuat dan tahan lama.

5. Canvas

Bahan canvas sering dijumpai pada sepatu sekolah dan sepatu lukis. Bahan canvas memiliki tekstur yang ringan dan berserat. Teksturnya yang berserat dan menyerap, membuatnya mudah digunakan untuk menggambar suatu objek sehingga banyak sepatu lukis yang terbuat dari bahan canvas. Salah satu brand sepatu yang banyak menggunakan bahan canvas adalah sepatu converse. Sepatu dengan bahan canvas umumnya berwarna hitam dan putih.

6. Lak

Lak merupakan bahan pembuat sepatu yang memiliki tekstur mengkilap. Tekstur mengkilap pada bahan ini disebabkan oleh proses akhir finishing kulit. Cara perawatan bahan jenis ini sangat mudah yaitu cukup di lap dengan kain basah.

7. Kulit Sintetis

Kulit sintetis merupakan bahan pembuat sepatu yang terbuat dari campuran bahan-bahan kimia olahan pabrik. Bahan ini banyak digunakan untuk membuat sepatu karena harganya relative lebih murah. Kulit sintetis memiliki tekstur mengkilat. Bahan kulit sintetis banyak digunakan untuk sepatu jenis formal, kasual dan anak-anak.

8. Kulit Buk/bunbuck

Kulit buk memiliki bahan dasar yang sama dengan bahan kulit suede, perbedaannya kulit buk memiliki tekstur yang kasar, sedangkan kulit suede lebih lembut. Bahan ini sering digunakan untuk membuat sepatu-sepatu kasual dan kombinasi sepatu boots.

(sumber : https://www.resellerdropship.com/blog/jenis—jenis-bahan-sepatu)

Read More

Tips Singkat Menjaga Kebersihan Sepatu

Tips singkat untuk menjaga kebersihan sepatu

Sumber gambar : dokumen pribadi PT. Foximas Mandiri

Pada artikel sebelumnya, kami memberikan informasi untuk membersihkan berbagai macam noda yang biasa dijumpai pada sepatu. Nah sekarang kami akan memberikan tips singkat untuk menjaga kebersihan sepatu.

  1. Melindungi sepatu kulit dengan pelindung sepatu sebelum Anda pergi keluar dapat mencegah sepatu menjadi kotor atau ternoda. Pembersih Kulit (penghilang noda untuk sepatu olahraga putih dan sepatu kanvas) juga dapat membantu menutupi lecet pada sepatu olahraga kulit.
  2. Pembersih sepatu serbaguna sangat efektif pada bahan seperti kanvas, suede, dan kulit, yang tahan terhadap larutan pembersih lainnya.
  3. Untuk menjaga suede tampak bagus gunakan sedikit air, sikat suede dan semprotan pelindung suede.
  4. Noda mudah terangkat dari kulit sintetis – biasanya tisu atau sedikit sabun dan air akan membantu. Namun jika Anda ingin menghilangkan noda pada sepatu trainer berwarna putih, Anda juga bisa menggunakan spesialis pemutih sepatu.

Nah semoga anda bisa berhati-hati dalam merawat sepatu anda agar alas kaki anda akan tetap terlihat baik untuk waktu yang lama.

Read More

Rahasia Membersihkan Noda pada Sepatu

Cara membersihkan noda sepatu

Sumber gambar : dokumen pribadi PT. Foximas Mandiri

Sepatu mudah sekali kotor dan terkena noda. Dari tumpahan minuman sampai ke noda rumput yang membandel. Dengan mempunyai pengetahuan cara membersihkan noda – noda membandel pada sepatu, tentunya bisa memperpanjang umur sepatu anda. Dengan metode penghilangan noda yang berbeda untuk setiap bahan, berikut beberapa jenis noda yang paling umum dan bagaimana cara membersihkannya.

1. Noda Lumpur

Jika sepatu terkena lumpur pasti membutuhkan beberapa kali pencucian. Jangan sampai anda berasumsi bahwa anda bisa mencucinya dengan mesin cuci. Itu bisa membuat sepatu anda rusak.

Salah satu cara terbaik untuk menghilangkan lumpur dan kotoran adalah dengan deterjen. Berikut langkah – langkah pencuciannya :

a. Gunakan sikat berbulu lembut untuk menghilangkan gumpalan lumpur kering dan kotoran.
b. Campurkan detergen dengan air untuk mengencerkan larutan.
c. Gunakan kain bersih untuk menggosok sepatu dengan larutan detergen.
d. Jika Noda tidak hilang, ulangi proses menggunakan soda bikarbonat.
Untuk sepatu yang terbuat dari kulit suede atau nubuck, jangan lakukan hal ini, cukup gosok lumpur atau kotoran dengan sikat berbulu lembut.

2. Noda Minyak

Ketika sepatu anda terkena noda minyak, anda harus segera membersihkannya. Tapi jika anda tidak dapat melakukan hal itu, anda bisa menaburkan bedak atau garam. Begini caranya :

a. Tuangkan bedak atau garam pada noda.
b. Hapus bedak dengan sikat berbulu lembut.
c. Terus ulangi proses sampai anda melihat noda mulai terangkat.

3. Noda Rumput

Noda rumput sangat sulit dibersihkan. Apalagi pada sepatu berbahan kanvas dan bewarna putih. Tapi anda bisa coba cara berikut jika sepatu anda terkena noda rumput.

a. Gunakan cuka putih untuk membantu menghilangkan noda rumput dari sol karet.
b. Gunakan kapas yang diberikan alcohol untuk menggosok pelan – pelan dengan gerakan memutar sampai noda mulai pudar.
c. Gunakan baking soda yang dicampur air dengan sikat gigi dan gosok perlahan.

4. Noda Air

Noda Air bisa menyebabkan kerusakan permanen pada sepatu berbahan suede dan kulit. Namun, anda bisa membersihkan noda ini dengan cara berikut.

a. Gunakan kuas dan oleskan sedikit air ke seluruh bagian sepatu.
b. Isi sepatu dengan kertas untuk memastikan bentuknya tetap sama.
c. Biarkan sepatu mongering semalaman di tempat dengan ventilasi udara yang baik.
d. Di pagi hari, gunakan sikat suede untuk menggosok noda secara perlahan.

5. Noda Kopi

Akan sulit membersihkan noda kopi pada sepatu suede. Tapi anda bisa mencoba membersihkannya dengan menggunakan kain, cuka putih dan air hangat.

a. Seka sepatu dengan air hingga agak lembab.
b. Isi sepatu dengan kertas untuk memastikan bentuknya tetap sama.
c. Campur air dan sedikit sabun cuci piring.
d. Gunakan kain untuk menggosok noda dengan air dan larutan sabun dengan lembut.
e. Tepuk tepuk sepatu dengan kain lembab.
f. Biarkan sepatu kering di tempat dengan ventilasi udara yang baik.

Read More

Pengguna Sepatu Wajib Lakukan Langkah ini

Sepatu adalah hal yang tidak lepas dari kehidupan manusia modern. Bahkan manusia sudah mengenal alas kaki semenjak 7000 sampai dengan 8000 tahun sebelum masehi. Pastinya penggunaan sepatu saat ini tidak lepas dari kehidupan sehari-hari kita. Kita bisa menggunakan sepatu yang sama untuk waktu yang lama dan setiap hari. Maka sepatu pun butuh dirawat agar selalu bersih dan terjaga kondisinya.

Langkah Merawat Sepatu

Sumber : Dokumentasi Pribadi PT. Foximas Mandiri

Nah berikut 6 Langkah Singkat Cara Merawat Sepatu :

1. Hindari mencuci sepatu menggunakan mesin cuci

Banyak dari anda mengira mencuci sepatu dengan mesin cuci menjadi langkah mudah agar sepatu bersih, namun ternyata mesin cuci dengan putaran paling pelan pun akan merusak lem sepatu dan merusak sol sepatu.

2. Pastikan sepatu mendapat aliran udara yang cukup

Seperti kulit manusia, sepatu juga memerlukan udara normal yang mengalir agar kaki bisa tetap nyaman. Jadi jangan sampai simpan sepatu dalam plastik.

3. Jangan terlalu sering pakai sepatu yang sama

Terlalu sering menggunakan sepatu yang sama akan merusak struktur sepatu secara permanen, dalam hal ini tidak ada cara yang bisa memperbaiknya. Sekalipun sering dibersihkan secara berkala.

4. Gunakan sepatu dengan kaki kering

Selalu keringkan kaki anda sebelum memakai sepatu. Karena kaki yang lembab maupun basah akan memberikan efek buruk pada kesehatan anda dan juga bisa menyebabkan jamur kaki.

5. Jangan lupa untuk lap sepatu

Lumpur dan berbagai cairan dari luar baiknya selalu dibersihkan jika mengotori sepatu anda. Apalagi jika anda menggunakan sepatu jenis kulit, hal ini agar noda – noda tersebut tidak menempel.

6. Jangan gunakan pengering yang terlalu panas

Hal ini merupakan hal yang tidak boleh anda lewatkan, karena mengeringkan sepatu dengan suhu angin yang terlalu panas akan merusak struktur dan lem sepatu. Baiknya anda jemur sepatu di luar agar terkena angin sepoi – sepoi.

Read More

Sepatu “Baik” untuk Kaki Sehat

sepatuSalah satu cara melindungi kaki dari bahaya ekstrenal adalah dengan menggunakan sepatu. Selain itu, sepatu membuat beban energi saat berjalan lebih ringan.

“Ketika berjalan dengan sepatu, kaki menekan melawan sebuah pengganti yang kaku di tanah sehingga membuat otot kaku bekerja lebih ringan dibandingkan kaki telanjang,” tukas Daniel Lieberman, ketua Departemen Human Evolutionary Biology di Harvard University.

Meski demikian, risiko cedera tetap ada. Lieberman dan peneliti lain telah menemukan bukti bahwa orang-orang yang sebagian besar berjalan atau berlari dengan sepatu ‘minimal’ cenderung memiliki kaki yang lebih kuat dan kaku dibandingkan mereka yang menggunakan sepatu biasa.

Sepatu minimal adalah sepatu yang meniru kaki telanjang tanpa memerhatikan lengkungan kaki dengan sol tipis. Mengapa kaki lebih kuat dan lebih sehat? “Yang menjadi perhatian adalah bahwa kaki yang lebih lemah adalah kaki yang rentan terhadap masalah seperti kaki datar,” kata Lieberman.

Pada kaki datar atau kaki rata, tulang-tulang yang membentuk lengkungan kaki tidak benar-benar melengkung, namun datar dengan tanah.

Penelitian tersebut menghubungkan kaki rata dengan nyeri lutut, kerusakan tulang rawan dan nyeri punggung bawah.

Lieberman mengungkapkan bahwa dalam peradaban di seluruh dunia, orang yang terbiasa bertelanjang kaki atau sepatu minimal cenderung lebih sedikit dibandingkan orang yang memakai sepatu standar.

“Kita mulai memakai sepatu karena suatu alasan, yaitu nyaman dan melindungi kaki, jadi ada manfaat dan biaya.”
Menentukan sepatu “baik” untuk kaki sehat tertentu harus memperhitungkan usia, status kesehatan, kebiasaan berjalan dan berlari, dan faktor lainnya, katanya.

Tetapi ada beberapa aturan sederhana untuk diikuti ketika berbelanja untuk alas kaki yang sehat.

“Dua masalah utama alas kaki orang adalah kurang pas dan masalah tinggi sepatu,” kata Hylton Menz, ahli penyakit kaki dan profesor biomekanika di La Trobe University di Australia.

Beberapa penelitian Menz tentang orang dewasa yang lebih tua menunjukkan bahwa sepatu yang terlalu pendek atau terlalu sempit dapat menyebabkan deformitas kaki dan meningkatkan risiko untuk kelemahan dan jatuh, serta membuat kaki menjadi bengkak, nyeri, atau mengeras.

Alas kaki yang paling sehat untuk orang dewasa yang lebih tua dan lebih muda harus sesuai dengan baik dan memiliki tinggi sepatu yang rendah, lebar, sol yang tipis dan lentur, dan beberapa jenis renda, dan tali yang nyaman.

Read More